Aku menggapai
Pada harummu yang menguap ke udara
Luntur dari selimut dan tirai
Pergi jauh, sungguh jauh
Luntur dari selimut dan tirai
Pergi jauh, sungguh jauh
Entah kenapa subuh ini
Lantai kamarku begitu basah
Mungkin embun, atau cinta yang terlambat datang
Pada hening yang tak jengah bertanya
Kapan kiranya kata kembali hadir
Setelah kenangan di pipiku
Bersumpah takkan kembali
Hening menambah pias di tepi
Kelabu, seperti senyummu di benak
Engkau pamit tanpa suara
Namun sajakku
Masih do'a untukmu
Hening menambah pias di tepi
Kelabu, seperti senyummu di benak
Engkau pamit tanpa suara
Namun sajakku
Masih do'a untukmu
Masih untuk nama yang sama. :)
ReplyDelete